Wisata Fotogenik di Big Garden Corner

Wisata Fotogenik di Big Garden Corner

Destinasi wisata di Bali bukan hanya pantai, pura, danau, dan air terjun. Masih banyak obyek menarik dan antimainstream yang belum diketahui wisatawan umum, salah satunya Big Garden Corner.

Obyek yang dibuka sejak pertengahan 2016 ini pada dasarnya adalah galeri seni batu yang menghadirkan berbagai konsep dan tema. Ada lebih dari 600 patung berukuran kecil hingga besar ditata di taman di dalamnya.

Big Garden Corner berlokasi di kawasan Padang Galak, Sanur, tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kesiman. Tempat ini buka pukul 12.00-20.00 WITA.

Peminat dunia fotografi direkomendasikan datang ke sini, sebab pengalaman berwisata di dalamnya terbilang unik. Pengunjung ditantang untuk menyajikan gambar-gambar obyek menarik, bahkan hasil akhirnya bisa menipu karena obyek foto dibuat seakan benar-benar berada di tempat aslinya. Pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 25 ribu per orang, sudah termasuk free softdrink.

Beberapa zona yang bisa dijumpai, antara lain terowongan cinta. Ini adalah salah satu spot foto favorit pengunjung yang membawa pasangan. Terowongan ini berbentuk hati yang dirangkai dengan bunga aneka warna. Saat pengunjung menjejaki terowongan, rasanya dunia milik berdua.

Kedua, patung Buddha. Ada banyak patung Buddha berbagai pose ditempatkan di sini. Patung Buddha tidur (Sleeping Buddha) adalah salah satu obyek foto paling digandrungi pengunjung. Ukuran patungnya sangat besar. Ada juga patung Buddha tertawa (Laughing Buddha) yang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Ketiga, replika Candi Borobudur. Replika atau miniatur candi yang menjadi salah satu keajaiban dunia ini memiliki tinggi lima meter. Pengunjung paling banyak antre berfoto di titik ini. Ibu-ibu yang membawa anak kecil usahakan tetap mengawasi anak. Jangan sampai si kecil memanjati replika candi ini sebab batu-batunya tidak direkat sempurna, sebab pada dasarnya seluruh patung batu di Big Garden Corner bisa diekspor atau diperjualbelikan.

Keempat, rumah pohon. Rumah berukuran kecil yang menjadi spot favorit bermain anak-anak. Imajinasi mereka seakan dibawa saat mengeksplorasi rumah pohon mini ini.

Kelima, terowongan pohon. Batang pohon tua saling menyilang ini sangat khas dan unik. Pemandangan seperti ini terbilang langka dan terbukti harga jual batang-batang pohon ini sangat mahal.

Keenam, balebengong. Balebengong - gazebo etnik gaya Bali - di taman ini dilengkapi dengan umbul-umbul dan bantal warna-warni. Pengunjung yang tidak kebagian tempat di bale bisa santai duduk di rumput taman yang sudah difasilitasi dengan bantal-bantal santai terbuat dari gabus styrofoam. Pemandangan hijaunya memanjakan mata. Taman bermain anak persis berada di samping balebengong ini. Ada mainan jungkat-jungkit, ayunan, hingga perosotan.

Ketujuh, atap payung warna-warni. Lokasi ini menjadi titik foto prewedding paling disukai. Calon pengantin hanya dikenakan biaya Rp 200 ribu untuk berfoto. Big Garden Corner juga menyediakan tempat untuk menggelar resepsi pernikahan berkonsep luar ruangan (outdoor) dengan daya tampung hingga seribu undangan.

Kedelapan, replika Standing Stones. Pernah mendengar istilah Standing Stones? Ini adalah kumpulan batu-batu berukuran besar yang berdiri menjulang tinggi. Masyarakat Inggris di Wiltshire menyebutnya Stonehenge. Batu-batu ini dipercaya berasal dari zaman neolitikum. Saat berfoto di sini, pengunjung bisa merasakan atmosfir ala Inggris yang cukup kental.

Kesembilan, patung membaca koran. Lima patung pria sedang duduk sambil membaca koran menjadi obyek menarik berikutnya di Big Garden Corner. Patung yang dicat warna-warni ini tampak serius dengan bacaannya. Obyek seperti ini - jika Anda berkunjung ke luar negeri - juga banyak dijumpai, di antaranya di Australia Square, Sydney.

Pengunjung yang lapar bisa berjalan ke restoran di lokasi ini. Sepiring rujak salak dibanderol Rp 15 ribu. Ada juga menu chicken salad (Rp 45 ribu), chicken finger (Rp 45 ribu), dragon ball pasta (Rp 50 ribu), spageti saos ayam cincang (Rp 55 ribu), hingga pasta bolognaise (Rp 55 ribu).

Area terbuka ini kondisinya panas di siang hari, sehingga waktu paling pas untuk berkunjung adalah menjelang sore hari, mulai pukul 15.00 WITA. Aktivitas wisata lainnya banyak, mulai dari berswafoto, wisata edukatif, wisata sejarah mengenal seni dan budaya Bali, rekreasi, atau sekadar relaksasi sambil selonjoran kaki. Pengunjung tak jarang tertidur pulas di balebengong saat menikmati siang sambil mendengar alunan musik tradisional.

Mewah dan berkelas adalah dua kata yang pas untuk menggambarkan Big Garden Corner. Datang ke tempat ini bisa membuat mata lebih rileks dan hati lebih tenang.