Pura Taman Kresek Grenceng

Pura Taman Kresek Grenceng


Pura Taman Kresek Gerenceng

Pura ini diyakini sebagai tempat melukat (pembersihan diri) untuk menetralisir penyakit niskala (tidak terdeteksi secara medis) bagi masyarakat yang meyakini. Dahulu pura ini tepat berada di atas sumur, namun karena pertumbuhan lahan yang tidak memungkinkan, akhirnya pura ini dipindahkan ke sisi selatan sumur seperti yang pada saat ini. Menurut Jro Mangku Ketut Suanda, sebagai pengelola dan Pendeta, banyak masyarakat dari berbagai daerah datang untuk meminta kesembuhan. Bahkan banyak pengunjung dari Pulau Jawa datang karena mendapat petunjuk agar melukat di pura ini. Piodalan (upacara) di pura ini biasa dilaksanakan sampai tiga kali setahun yaitu pada Purnama Kedasa, Manis Buda Cemeng Kelawu, dan pada rainan Tumpek Landep.


Taman Kresek Gerenceng Temple

This temple is believed to be a place to neutralize the illness caused by black magic for people who believe in it. Previously, this temple was right above the well, but due to the impossible growth of land, it was relocated to the south side of the well as it is today. According to Jro Mangku Ketut Suanda, as a priest, many people from various regions come to ask for healing. Many visitors from Java come because they received guidance to purify themselves in this temple. The ceremonies at this temple are usually held up to three times a year, namely at Purnama Kedasa, Manis Buda Cemeng Kelawu, and at Tumpek Landep.