Kajeng keliwon biasa diperingati setiap 15 hari sekali, ketika pertemua Pancawara Keliwon dengan Triwara Kajeng. Ada tiga jenis hari Kajeng Keliwon yang diperingati oleh umat Hindu Bali, yakni Kajeng Keliwon Uwudan, Kajeng Keliwon Enyitan dan Kajeng Keliwon/Buda Keliwon Gumbreg. Kajeng Kliwon Uwudan adalah peringatan hari Kajeng Keliwon yang jatuhnya setelah hari Purnama. Kajeng Keliwon Enyitan adalah peringatan hari Kajeng Keliwon yang jatuhnya setelah hari Tilem. Sedangkan hari Kajeng Keliwon/Buda Keliwon Gumbreg diperingati setiap 210 hari sekali. Pada hari Kajeng Keliwon umat Hindu menghaturkan sesajen berupa canang sari dan segehan berupa nasi kepel lima warna, yaitu : merah, putih, hitam, kuning, brumbun, serta irisan bawang merah, jahe, beras, dan garam, yang semuanya dipersembahkan kepada Ida Sang Hyang Siva sebagai perwujudan Tuhan Yang Maha Esa.